Pernahkah Anda melihat atau bekerja disuatu perusahaan yang menggunakan berbagai macam partisi kantor atau penyekat yang baik? penyekat di dalam suatu kantor adalah suatu hal yang biasa Anda temukan. Tentunya bukan sembarang penyekat yang ala kadarnya tetapi lebih kepada penyekat ruangan yang akan menjadi pembatas antara ruangan satu dan yang lainnya atau sering disebut juga partisi kantor.
Setiap ruangan akan digunakan oleh satu orang karyawan yang akan menghabiskan jam kerjanya dibalik meja di ruangan tersebut. Sangatlah membosankan apabila Anda harus meluangkan waktu Anda selama seharian di dalam ruangan yang tidak nyaman dan ala kadarnya. Untuk solusi terbaik yaitu dengan mendesain partisi kantor yang baik agar kenyamanan dan kebutuhan suatu ruangan dapat terpenuhi.
Tips Desain Partisi Kantor Untuk Ruang Kerja Yang Baik
Menentukan tata letak partisi kantor untuk ruang kerja tidak akan bisa dilakukan dengan asal-asalan saja. Ada hal-hal yang perlu dicermati sebelum sebuah desain mulai dipikirkan atau bahkan dikerjakan karena nantinya fungsi-fungsi kelembagaan dalam instansi tersebut seyogyanya harus dapat mengakomodir keperluan dan kebutuhan dalam desain interior kantor.
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebutuhan mengenai tata letak yang dapat mendukung secara utuh sistem dan alur kerja instansi tersebut. Akan ada banyak pertimbangan bahkan sebelum desain mulai dibuat dan tata letak mulai ditentukan.
Hal yang paling mungkin Anda membuat list bagian- bagian unit kerja yang ada dalam ruangan tersebut. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan awal dalam membuat dan mengaplikasikan rancangan.
Ketersediaan Ruangan
Ketersediaan tempat, luas area Gedung, atau ruangan induk merupakan aspek utama yang harus diperhatikan disini mengingat Anda harus dapat menempatkan semua unit kerja dalam ruangan tersebut. Oleh karena itu Anda harus memiliki daftar siapa saja dan dari unit apa di ruangan itu yang akan bekerja beserta gambaran ringkas pekerjaan yang akan dilakukan tiap individunya.
Hal ini penting mengingat ketika Anda akan membuat sebuah partisi kantor untuk ruang kerja maka besar tempat harus ditekan sekecil mungkin untuk menghemat space. Akan tetapi, dengan catatan alokasi tiap individu harus benar-benar disesuaikan dengan jenis pekerjaannya dan juga kemungkinan perabotan apa saja yang nantinya sudah pasti diperlukan di bilik orang tersebut.
Kebutuhan Komunikasi
Hal yang kedua adalah untuk menjawab pertanyaaan mengenai partisi kantor yaitu apakah suatu unit kerja ada yang membutuhkan komunikasi yang sangat intens diantara anggota-anggota unit itu. Jika tidak maka Anda dapat membuat partisi ruang yang dalam istilah umumnya ‘lebih private’ untuk orang yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam pekerjaannya dan jarang memerlukan komunikasi secara langsung dengan rekan kerja yang lain.
Akan tetapi jika kondisi kerja suatu unit memerlukan komunikasi yang intens misalnya pada tim kreatif yang sering harus berdiskusi satu sama lain, tipe pemisahannnya juga harus dibedakan.
Untuk menangani kondisi semacam ini maka hal yang mungkin dilakukan adalah dengan membuat sekat yang tidak terlalu tinggi dengan misalnya formasi memutar/ lingkaran sehingga tiap orang dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja dalam grup itu.
Ruang Khusus
Hal terakhir yang harus diantisipasi adalah partisi ruang khusus untuk pimpinan suatu divisi atau bahkan pimpinan utama dari suatu unit kerja dalam sebuah ruangan. Untuk pemisahan pimpinan seperti ini hal mendasar yang harus dipenuhi adalah kemudahan pimpinan untuk memonitor semua kondisi unit kerja yang ada.
Dengan tuntutan semacam itu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sekat yang transparan misalnya kaca, akan tetapi tetap dapat memberikan kondisi dimana pimpinan itu juga memiliki area privat tersendiri. Untuk hal ini penggunaan kaca dan tirai akan bisa cukup mengakomodasi tuntutan ruang pimpinan.
Contoh Berbagai Model Partisi Ruangan Kantor
Berikut ini berbagai macam model partisi kantor yang bias menjadi referensi Anda dalam mendesain partisi untuk ruangan kantor.