JAKARTA, Tren liburan pasca pandemi mengalami perubahan signifikan, dimana mayoritas masyarakat kini lebih memilih untuk berlibur dengan minim kontak sosial. Salah satu pilihan populer adalah staycation, sebutan untuk berlibur dengan bermalam di hotel dan menikmati fasilitas yang ada di lingkungan hotel di area tempat mereka tinggal.
Pilihan berlibur ini juga mendapatkan perhatian tinggi dalam sektor perhotelan di Indonesia, menurut laporan Badan Pusat Statistik menunjukkan peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada bulan Maret 2022 mencapai 45,15%, naik 6,57 poin dibandingkan periode sebelumnya.
Para pelancong di Indonesia kini juga menemukan pesona keindahan lokal, menjadikan pariwisata domestik sebagai alternatif menarik. Salah satu tren yang diharapkan akan menjadi bagian penting dari pemulihan pariwisata adalah wisata berbasis NEWA (Nature, Environment, Wildlife, Adventure), di mana pesona natural alam yang menjadi pemikat utama.
Provinsi Lampung tersohor sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Sumatera dan Jawa, memiliki potensi yang sangat berharga. Menawarkan pesona alam yang memikat, dengan keindahan pantai, perbukitan hijau, taman Nasional kaya akan keanekaragaman hayati, serta warisan budaya dan tradisi yang menjadi ciri khas Lampung. Sebagai area transmigrasi pertama pada tahun 1905, dengan keragaman yang kaya menjadi melting pot bagi banyak budaya. Meskipun banyak budaya berpadu, Lampung tetap mempertahankan sikap ramah terhadap budaya-budaya baru yang masuk, menciptakan harmoni di antara masyarakat.
Potensi ini menjadi aset yang harus dimanfaatkan dengan cara yang terkoordinasi, terpadu, dan efektif. Dengan lokasinya yang strategis, Lampung dapat menjadi pusat kegiatan perdagangan, pariwisata, dan ekonomi antara dua pulau terbesar di Indonesia.
Pariwisata Lampung mengalami peningkatan seiring dengan meredanya pandemi dan pembetulan infrastruktur daerah yang semakin mengundang minat wisatawan. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan domestik di Lampung pada tahun 2021 meningkat sekitar 11,12% dari tahun 2020 dan selanjutnya meningkat 17,5% pada tahun 2022.
Saat menerima proyek Hurun Beach, PT Aavas Hurun Hasmita melihat potensi pesona yang ditawarkan oleh Provinsi Lampung sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hideaway place yang nyaman. Dengan keyakinan melihat kompetensi Marriott International dalam menghadirkan hospitality experience, dengan selalu menyoroti pesona setiap lokasi wisata di Indonesia, PT Aavas Hurun Hasmita menunjuk Marriott International untuk bersama menghadirkan excellent hideaway experience pada Lampung Marriott Resort and Spa.
Sebagai seorang perempuan kelahiran Lampung, Selphie Bong memahami bahwa keindahan alam dan kekayaan budaya adalah warisan yang perlu dijaga dengan hati. Pesona Lampung dengan warisan alam, budaya dan tradisi luhur adalah sumber inspirasi Selphie Bong dalam merencanakan konsep Lampung Marriott Resort and Spa sebagai destinasi tersembunyi yang menawarkan ketenangan alam Lampung.
Selphie Bong yang juga merupakan Fashion Designer, percaya seni seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan budaya Nusantara bisa lebih dihargai dan dipromosikan melalui karya. Merancang konsep hotel dan merancang fashion adalah 2 hal yang berbeda bagi Selphie Bong. Fashion, khususnya seragam, menyumbang sekitar 1% dari keseluruhan konsep hotel. Desain hotel menuntut perhatian lebih detail, konsep desain hotel mempertimbangakn kenyamanan, alur pergerakan, hingga pencahayaan secara menyeluruh.
Dalam perencanaan membangun resort, Selphie Bong meyakini perlu perhitungan yang tepat guna dalam infrastruktur serta fasilitas, dengan sentuhan nyawa seni yang memberi kehidupan pada bangunan sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kota tersebut, bukan hanya sekedar sebuah ikon. “Saya mempelajari banyak hal ketika masuk ke dunia pembangunan, salah satu yang saya baca adalah, “Ketika sebuah bangunan dibangun dengan design dan perencanaan yang baik, maka bangunan tersebut akan menjadi bagian dari kota tersebut.” Membaca itu saya mengerti, Bangunan yang telah kita bangun ini akan berdiri mungkin 50 tahun mungkin lebih, bangunan ini antar akan menjadi icon di kota tersebut, Lampung Marriott Resort and Spa akan menjadi tempat dimana adanya kisah sukses berlangsung, kisah dimana pasangan merayakan pernikahannya , kisah anak-anak bermain dan merayakan ulang tahunnya, banyaknya kisah bahagia yang akan terjadi, bahkan tempat dimana banyak orang akan bekerja untuk keluarganya, maka bangunlah yang terbaik.” ujar Selphie.
Dalam era yang semakin cepat bergerak, jumlah orang yang menghargai proses penganyaman wastra selama satu tahun menjadi semakin sedikit. Hal ini mengkhawatirkan bagi pengrajin kain Indonesia, karena ada risiko punah jika tidak dilestarikan. Dalam proyek Lampung Marriott Resort and Spa, mewujudkan harmonisasi elemen wastra Nusantara, kekayaan budaya dan pesona Lampung yang autentik. Dengan kerjasama bersama pengrajin lokal, mengkurasi kain-kain wastra tradisional untuk dikolaborasikan dalam desain arsitektur.
Saat ini, proses pembangunan resort telah mencapai sekitar 80%, dengan fokus pada pengisian interior dan perbaikan landscape dengan konsep courtyard yang nantinya akan menjadi area untuk afternoon tea atau open-air gallery. Dengan demikian, proses pembangunan resort terus berlanjut dengan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang indah dengan menekankan the true hospitality dalam service dan experience tamu.
Dengan total 162 kamar dengan desain elegan dan timeless, dihiasi dengan wastra Nusantara pilihan dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Untuk keluarga yang datang bersama anak-anak, tersedia 4 kamar tematik khusus untuk membangkitkan imajinasi anak, serta 8 vila eksklusif dengan akses langsung ke pantai untuk para tamu yang menginginkan alunan suara air laut dengan privasi lebih. Selain itu, terdapat event spaces dengan luas area mencapai 2680 meter persegi, termasuk sebuah ballroom seluas 1200 meter persegi tanpa pilar, yang dipenuhi dengan keindahan lampu kristal dari Lasvit. Dengan fitur foldable wall dan fitur retractable chandelier, ballroom ini menjadi pilihan sempurna untuk berbagai acara termasuk pernikahan impian, meeting dan berbagai jenis pameran, bahkan pameran auto mobile.
Tak hanya itu, resort ini juga menyediakan ruang pertemuan dan ruang rapat dengan akses langsung ke pantai melalui area pre-function outdoor. Fasilitas kuliner juga menghadirkan konsep “Physica – Mineral” yang memadukan elemen mineral, flora dan fauna khas Nusantara. Restoran all-day dining dengan kapasitas sekitar 200 orang yang menyajikan hidangan khas Nusantara Indonesia dengan sentuhan fusion cita rasa Chinese, Jepang, Korea, dan Barat.
Menawarkan keindahan magis yang autentik dari Lampung, Lampung Marriott Resort and Spa adalah perhiasan tersembunyi, dengan bibir pantai seluas 1 kilometer yang hanya dapat diakses melalui area resort. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan terumbu karang dan kerang tanpa perlu memiliki pengetahuan untuk menyelam, dengan air yang jernih seperti kristal yang memantulkan cahaya matahari, juga bangkai kerang yang terhampar di atas lembutnya pasir mempercantik pesisir pantai menjadi bukti bahwa terumbu karang masih sangat sehat.
“Hurun Beach Resort project bak mempigura pesona magis Lampung, dari pagi saat matahari terbit hingga terbenam. Saat matahari terbit, langit di sebelah timur memancarkan semburat cantik dan kabut yang melayang di antara bebukitan. Udara begitu segar, dan keheningan hanya ditemani oleh jeritan burung yang mencari makan. Cahaya matahari yang meliuk-liuk menerobos daun-daun, disertai dengan bebek dan ayam yang sibuk mencari makan. Ikan-ikan yang merasa aman dengan kehadiran manusia dan lingkungan sekitar datang dan bermain bersama mereka yang berenang. Saat senja tiba dan matahari berubah menjadi warna keemasan, setiap orang yang menyatu dengan alam akan menjadi penulis atau sutradara dadakan setidaknya dalam imajinasi mereka sendiri.” ujar Selphie dalam mendeskripsikan keindahan pesona di Hurun Beach.
Didukung sertifikasi dari Lembaga Konservasi Alam, adalah bukti nyata komitmen PT. Aavas Hurun Hasmita dan Marriott International dalam mengedepankan pariwisata berbasis pelestarian alam yang berkelanjutan. Lampung Marriott Resort and Spa akan menjadi rumah berbagai satwa dan tumbuhan yang dipelihara dengan baik, termasuk rusa relokasi dari Istana Bogor serta sejumlah burung merak yang dikembangkan . Dalam upaya menjaga kenyamanan dan keamanan satwa di lingkungan resort, segala bentuk kebisingan seperti petasan di sekitar kawasan Hurun Beach dilarang.
Pada tanggal 28 Juli 2023, PT Aavas Hurun Hasmitha yang diwakili oleh Selphie Bong sebagai Project Director, dan Marriott International yang diwakili oleh Senior Director Hotel Development Asia Pacific, Andree Susilo, menandatangani perjanjian kerja sama management untuk proyek Lampung Marriott Resort and Spa. Perjanjian tersebut merupakan langkah penting dalam pengembangan resort yang akan menjadi destinasi unggulan di Lampung. Kesepakatan ini menandai kolaborasi yang kuat antara PT Aavas Hurun Hasmitha dan Marriott dalam menghadirkan pengalaman liburan yang luar biasa di Lampung Marriott Resort and Spa.
Menyambut kuartal pertama tahun 2024, Hurun Beach Resort by Marriott akan siap menyambut tamu-tamu dengan hangat. Dengan akses yang semakin mudah, wisatawan dapat menikmati pengalaman tak terlupakan di Lampung Marriott Resort and Spa. Diharapkan dengan hadirnya Lampung Marriott Resort and Spa, akan menjadi destinasi wisata bagi seluruh pelancong dari berbagai penjuru dunia serta membantu meningkatkan industri perekonomian Lampung, terutama di sektor pariwisata.