Majalahproperti.com – PT Alumindo Cipta Persada bekerjasama dengan PD Pasar Jaya membangun projek Harco Mangga Besar atau lebih dikenal dengan Pasar Jembtan Merah Blok B-C. Topping off projek ini dilakukan pada hari ini, Rabu, 7 Desember 2016.
Harco Mangga Besar merupakan tempat usaha alat-alat teknik, suku cadang, dan elektrik yang dilengkapi dengan hunian modern seperti hotel dan service hotel yang memiliki fasilitas pendukung seperti swimming pool, roof top restoran, meeting room, ballroon room, food court dan pusat hiburan yang menjadi kebutuhan masyarakat.
PT Alumindo Cipta Persada dan PD Pasar Jaya menghadirkan projek ini dengan bertujuan mengubah konsep pasar tradisional menjadi pasar super modern yang dibarengi sistem pengelolaan pasar yang semakin maju.
Dengan luas lahan 8.018 meter persegi dan luas bangunan mencapai 40.205 meter persegi, Harco Mangga Besar memiliki 622 unit kios, 48 unit kios besar/ruko, 4 lantai hotel dengan kapasitas 138 kamar, dan 12 lantai Service hotel dengan 324 unit. Bangunan sudah bersertifikat dengan nomor IMB 167/8.1A/31/-1.785.51/2016.
Tidak hanya fasilitas yang menjadikan Harco Mangga Besar ini layak dipilih sebagai investasi, namun juga letaknya di kawasan komersial yang berada di area strategis Jakarta, hanya 900 meter dari pusat belanja kawasan Glodok. Tepatnya terletak di segitiga emas Jakarta Pusat, yaitu, Glodok, Mangga Besar dan Mangga Dua, sampai saat ini, penjualan kios di Harco Mangga Besar telah mencapai 80%. Konsep bangunan Harco Mangga Besar menggabungkan konsep desain modern dan hemat energi serta ramah lingkungan.
Serah terima kios ruko akan dilakukan pada April 2017 sedangkan serah terima service hotel dan hotel mulai beroperasi pada Oktober 2017.
Kerjasama ini merupakan pionir projek PT. Alumindo Cipta Persada dengan PD Pasar Jaya dalam rangka meremajakan pasar tradisional menjadi pasar super modern sekaligus memanfaatkan sisa Koefisien Luas Bangunan [KLB] dengan membangun hunian berupa hotel dan service hotel yang melipat-gandakan nilai ekonomi dari lahan tersebut.
Projek ini juga merupakan wujud nyata atas tantangan pemerintah agar pasar tradisional di kelola menjadi pasar yang mampu berdaya saing tinggi. Keberhasilan model kerjasama seperti ini diharapkan dapat menciptakan peluang-peluang baru di masa yang akan datang.