Sinar Mas Land Selenggarakan Groundbreaking Kawasan Digital Hub di BSD City

Majalahproperti.com – BSD City, 18 Mei 2017- Sinar Mas Land, menggelar acara peletakan batu pertama atau groundbreaking kawasan Digital Hub di BSD City. Acara groundbreaking menandakan secara simbolis dimulainya pembangunan kawasan Digital Hub seluas 25,86 Ha yang berlokasi tepat di bagian selatan Green Office Park, BSD City.

Digital Hub merupakan invovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di Tanah Air serta menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur jaringan telekomunikasi yang handal, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.

Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi dan digital, mulai dari startups company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science dan industri kreatif seperti animasi film dan games .

Michael Widjaja – Group CEO Sinar Mas Land, dalam siaran pers hari ini mengungkapkan, ”Acara groundbreaking di BSD City yang juga dihadiri pejabat penting Pemerintah Indonesia menandai kehadiran secara resmi kawasan Digital Hub di proyek Sinar Mas Land.

Digital Hub merupakan inovasi terbaru Sinar Mas Land untuk mengakomodir perkembangan industri informasidan teknologi digitalyang sangat pesat. Diharapkan kehadiran Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan Teknologi Digital, mengingat saat ini Pemerintah Indonesia juga sedang fokus untuk mendorong pertumbuhan industri tersebut.

Keberadaan kawasan Digital Hub kedepannya akan mempercepat terbentuknya sebuah ekosistem berbasis IT dan Teknologi Digital seperti yang terjadi di Silicon Valley Amerika Serikat.Kami berharap dari Digital Hub akan lahir berbagai inovasi baru dari dunia digital serta IT ”.

BSD City sendiri sebagai kota mandiri memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang dan saat ini telah tersedia berbagai fasilitas serta infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan startups hingga tech leaders berbasis IT dan Teknologi Digital. Digital Hub akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy yang akan diperhitungkan di Indonesia.

Kawasan Digital Hub yang berada di BSD City ini memiliki beragam keunggulan, mulai dari jaringan fiber optic hasil kerja sama dengan Huawei perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia.

Baca Juga:  Graha Lestari Internusa Hadirkan Noble House Terletak di Kawasan Bisnis Mega Kuningan, Noble House Telah Tersewa 70%

Selain itu lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta dan berdekatan dengan bandara internasional Soekarno-Hatta.

Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur tol utama yakni Tol Kebon Jeruk danTol Pondok Indah (Toll Jorr W2). BSD City juga merupakan sebuah kota yang memiliki sarana prasarana lengkap yang dikembangkan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Keunggulan lain kawasan Digital Hub dirancang khusus oleh NBBJ konsultan arsitektur terkemuka dari Amerika Serikat yang kerap mendesign sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi di dunia seperti Microsoft, Amazone dan kantor pusat Samsung di Sillicon Valley – San Jose California Amerika Serikat.

Dengan konsultan arsitektur yang berpengalaman dan mumpuni maka kawasan Digital Hub akan menjadi tempat yang nyaman bagi para pekerjanya dan dipastikan suasananya akan kental dengan nuansa teknologi. Hal ini berbeda dengan nuansa lingkungan di tempat bekerja biasa.

Lebih dalam Michael Widjaja menerangkan bahwa kawasan Digital Hub akan menjadi tempat yang ideal bagi research center, institusi pendidikan dibidang engineering/technology/IT/science dan juga industri creative, serta beragam kegiatan yang berbasis IT dan Teknologi Digital seperti animasi, 3D.

Pembangunan infrastruktur Digital Hub sendiri dimulai pada 2017 dan ditargetkanakanselesai 2019 mendatang. Diperkirakan pembangunan kawasan Digital Hub akan menelan biaya hingga Rp 7 trilun”.

Kawasan Digital Hub

Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep mixed use yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, retail dan lifestyle. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, start up companies, dan komunitas digital.

Saat ini berbagai tenant di bidang IT seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, evhive, Purwadhika, GeeksFarm dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di Kawasan Digital Hub pada tahun 2019 mendatang.

Michael Widjaja – Group CEO Sinar Mas Land, memaparkan, “Sinar Mas Land menggarap dengan serius kawasan Digital Hub menjadi tempat berkumpulnya para pelaku usaha di dunia industri IT dan Teknologi Digital dikarenakan perkembangan industri tersebut sangat dinamis.

Baca Juga:  Harco Mangga Besar Hadir Guna Tingkatkan Investasi Pasar Melalui Sistem Cash Management Sistem (CMS)

Tentunya tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas canggih, namun dalam pengembangannya kami juga tetap mengutamakan ketersediaan lahan hijau yang luas agar membuat para pekerja di kawasan ini menjadi lebih produktif dalam melahirkan inovasi baru di dunia IT dan Teknologi Digital.

Kami juga berharap agar jumlah tenant di kawasan Digital Hub terus bertambah seiring dengan telah hadirnya sejumlah perusahaan IT dan Teknologi Digital terkenal di BSD City.”

Digital Hub yang terletak di BSD City juga telah dilengkapi dengan hadirnya penyediaan aplikasi mobile bernama OneSmile yang dapat terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam aktifitas kehidupan sehari-hari.”

OneSmile merupakan aplikasi yang secara paralel dikembangkan sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas di BSD City. Aplikasi tersebut berupa pantauan cctv, e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions yang dapat memberi kemudahan informasi dan kemudahan dalam segala bentuk transaksi mulai dari pembayaran sewa bagi para tenant, pembayaran iuran lingkungan, pembayaran air, hingga melakukan pemesanan tempat dan pembelian tiket di berbagai restoran dan tempat hiburan yang ada di area BSD City.

Gandeng Institusi Pendidikan dan Perusahan IT

Digital Hub, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science .

Beberapa perusahaan teknologi informasi (TI) seperti MyRepublic, salah satu penyedia layanan internet di BSD, PT Walden Global Service (WGS Hub) perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI) dan perangkat lunak (software) telah hadir di BSD City sebagai ‘the 1st proper software warehouse’ di Indonesia, serta berhasil menarik Apple yang merupakan perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat untuk membangun pusat inovasi aplikasi teknologinya di kawasan Digital Hub. Bergabungnya Apple di BSD City merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Sinar Mas Land.

Selain perusahaan-perusahaan IT kawasan Digital Hub juga ditunjang oleh hadirnya lembaga-lembaga pendidikan berbasis IT yang nantinya juga akan turut berkontribusi dalam pembangunan ekosistem Digital Hub. Saat ini, Sinar Mas Land telah bekerjasama dengan GeeksFarm, sebuah lembaga pendidikan IT yang menawarkan pelatihan dalam bidang programming bagi masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Baca Juga:  Nusantara Property Expo 23 Sampai 29 Januari 2017 Surabaya

Selain itu, GeeksFarm juga menyediakan pelatihan gratis untuk anak 18 tahun ke atas yang tidak mampu melanjutkan kuliah untuk menjadi programmer dan nantinya akan ditempatkan di perusahaan klien, juga dalam pembangunan kawasan Digital Hub.

Selain GeeksFarm, Sinar Mas Land juga bekerjasama dengan Purwadhika Startup & Coding School sebagai institusi pendidikan yang menawarkan beragam program pendidikan dan pengetahuan tentang dunia teknologi informasi, khususnya dibidang startup dan keahlian coding.

Seperti halnya dengan GeeksFarm, para pelajar dari Purwadhika Startup & Coding School nantinya tidak hanya berkesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia IT, namun juga berkesempatan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Digital Hub, serta pengembangan komunitas-komunitas Digital yang akan hadir di BSD City.

Eksistensi Purwadhika Startup & Coding School di BSD City juga nantinya akan didukung oleh kerjasama dengan Plug and Play Indonesia (PNP Indonesia) yang merupakan accelerator dari Silicon Valley USA. Dukungan ini akan menjadi bantuan dalam mewujudkan pembentukan ekosistem digital di Digital Hub, BSD City.

Kedepannya, Purwadhika Startup & Coding School akan memiliki fasilitas PNP Indonesia Corner guna membantu siswa dalam memanfaatkan jaringan PNP. Selain itu, PNP juga akan membantu Purwadhika dalam membentuk suatu kurikulum agar siswa dapat dari awal berinovasi lebih terarah dengan bantuan corporate partner PNP.

Di sekitar Digital Hub saat ini juga telah berdiri berbagai perguruan tinggi yang akan saling memperkuat komunitas Digital seperti International University Liaisons Indonesia (IULI), Universitas Prasetiya Mulya dan Unika Atma Jayadi BSD City. Tidak hanya itu perguruan tinggi lain seperti Binus University, Universitas Multimedia Nusantara (UMN)dan Universitas Pelita Harapan telah berdiri di sekitar kawasan BSD City.

“Sinar Mas Land percaya bahwa dengan kehadiran institusi-institusi pendidikan berbasis IT di BSD City semakin menambah kemajuan transformasi kota satelit ini ke arah intergrated smart digital city.

Nantinya, para pelajar yang ada di GeeksFarm dan Purwadhika Startup & Coding School akan turut berpartisipasi dalam pembangunan Digital Hub yang didedikasikan untuk menjadi rumah bagi komunitas-komunitas digital mulai dari start up, technology leaders, dan institusi-institusi pendidikan berbasis IT dan Science lainnya”, tutup Michael Widjaja.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *