Bingung menata unit apartemen yang masih kosong? 5 kesalahan menata unit apartemen yang umum terjadi saat menata apartemen. Berikut ini mungkin bisa jadi panduan tepat bagi Anda yang ingin mendekorasi unit apartemen baru Anda!
Mendekorasi sebuah hunian merupakan hal yang sangat menyenangkan. Disini, Anda bisa menyalurkan kreativitas dalam menata ruang sesuai dengan selera. Anda bisa desain interior mulai dari tahap perencanaan, membeli hingga mengatur perletakkannya.
Namun perlu diingat bahwa penataan yang berlebihan justru akan membuat hunian Anda terlihat sesak dan berantakan. Misalnya saja menempatkan banyak furnitur pada ruang yang sempit atau memadukan dua warna bold secara bersamaan dan masih banyak lagi.
Nah, berikut ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi saat menata ruangan, terutama pada ruang-ruang sempit yang umumnya ada pada unit apartemen.
Berikut Ini Kesalahan Menata Unit Apartemen
Terlalu Banyak Furniture
Keunikan bentuk kursi, meja ataupun side table terkadang membuat Anda tergiur untuk terus membelinya. Padahal ruangan yang ada tidak memadai untuk menampung furnitur tersebut, sehingga ruangan pun terlihat semakin penuh dan menghalangi pergerakan Anda di dalam rumah.
Buatlah list kebutuhan furniture apa saja yang perlu dibeli. Untuk ruagn keluarga kecil, biasanya hanya dibutuhkan sebuah sofa two seater, kursi berlengan (armchair atau single chair) dan sebuah coffee table. Kalau diperlukan, Anda bisa menambahkan ottoman untuk kursi tambahan yang sekaligus berfungsi sebagai storage pada bagian dudukannya.
Ukuran Furniture Tidak Pas
Sembarang membeli furniture tanpa mempertimbangkan luas ruangan yang ada. Akibatnya, ruangan jadi terasa sempit dan ‘memakan’ space lain yang seharusnya bisa difungsikan untuk hal lain. Sebaliknya jika unit apartemen Anda cukup luas, pilihlah rangkaian sofa yang cukup besar untuk menyeimbangkan luas ruangan.
Tabrak Warna
Memadukan dua warna atau lebih pada ruang memang menjadi trik agar ruang tidak terlihat monoton. Tetapi jika paduan warna yang dipilih merupakan warna-warna terang (bold) dan bermotif, maka ruangan akan terlihat ‘ramai’ dan tidak nyaman. Dalam desain interior apartemen maka gunakan satu warna terang atau bermotif sebagai aksen pada salah satu dinding.
Terlalu Banyak Aksesori
Salah satu kebiasaan yang tak bisa terhindarkan adalah berbelanja aksesori rumah. Namun terlalu banyak aksesori seperti patung, lukisan atau pajangan lainnya akan membuat ruang terlihat berantakan.
Anda bisa merangkai beragam ukuran frame foto pada dinding, meletakkan patung mungil (mini sculpture) pada rak ambalan televisi, atau meletakkan vas bunga pendek di atas coffee table untuk mempercantik ruangan. Ingat, aksesori yang berlebihan justru membuat ruangan terlihat ‘ramai’.
Aplikasi Satu Warna
Menerapkan satu warna pada ruangan akan membuat ruang terlihat membosankan. Misalnya warna cokelat diaplikasikan mulai dari finishing dinding, lantai, uphostery sofa hingga elemen dekoratif lainnya.
Maka, jangan ragu untuk ‘memainkan’ warna, misalnya dengan mengatur gradasi tone warna yang sama pada berbagai elemen atau menggunakan warna cerah sebagai focal point, misalnya pada upholstery sofa.
Dari ulasan diatas maka Anda dapat meminimalisir kesalahan menata unit apartemen.