Majalahproperti.com – JAKARTA, 11 November 2016 – Hidup.co.id, situs sewa properti dan akomodasi bersama terbaru, membuka akses awal untuk semua orang di berbagai provinsi dan kota di Indonesia. Penyedia jasa akomodasi, agen real estate, pengelola properti, pemilik lahan atau rumah, pengembang, lembaga pendidikan, serta pemilik kost-kostan dan lain-lain yang ingin mempromosikan properti mereka dapat memanfaatkan situs ini.
Database Hidup yang terus bertumbuh membantu mereka mengiklankan properti secara gratis. Dan bagi penyewa, mereka akan mendapatkan email pemberitahuan awal, ketika situs ini diluncurkan pada 4 Desember 2016.
Ada beberapa keuntungan bagi agen, pengelola properti, dan investor/pemilik rumah. Keuntungan-keuntungan ini termasuk jangkauan yang luas kepada calon penyewa di seluruh Indonesia, kemampuan menerima pertanyaan serta pesan untuk dapat berkomunikasi dengan jelas dan cepat, opsi melihat statistik mengenai masing-masing properti yang diiklankan, dan yang terpenting, peluang untuk mendapatkan pemasukan dengan lebih cepat.
“Situs ini tidak hanya diciptakan untuk penyewa agar dapat menemukan properti untuk mereka sewa atau pun berbagi sewa, tetapi juga telah dikembangkan untuk pemilik dan pengelola properti agar dapat mengiklankan properti dengan cara termudah dan tercepat,” ungkap Steven Ungermann, pendiri Hidup.co.id.
Hidup.co.id menawarkan banyak sumber informasi untuk membantu orang-orang saat proses pindahan, bahkan ketika menata rumah baru mereka. Situs ini membantu dan membimbing individu selama proses pindahan berlangsung, dengan beragam informasi gratis dan lebih luas, sehingga portal properti ini berbeda dari para pesaingnya.
Hidup.co.id telah dirancang khusus untuk membantu orang dalam menemukan lokasi penyewaan impian yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat Indonesia di kota-kota besar seperti Jakarta hingga kota-kota terkecil.
Pendiri Hidup, Steven, menemukan bahwa masyarakat masih membutuhkan penyewaan properti atau akomodasi bersama untuk tinggal, sebagai akibat dari penurunan tingkat penjualan properti di Indonesia. Karena itulah Hidup lahir.
“Nama ‘Hidup’ berasal dari tujuan perusahaan, yaitu untuk membantu masyarakat Indonesia menemukan properti impian untuk dapat mereka sewa, sehingga mereka bisa menjalani kehidupan yang mereka idamkan,” ucap Steven.
Perusahaan start-up dengan delapan (8) anggota tim ini juga percaya pada budaya kerja jarak jauh (remote working). Dalam budaya ini, orang bekerja secara mandiri dan berkolaborasi secara efektif, dari meja kerja di mana pun mereka berada.
“Kami bekerja sebagai remote team yang berlokasi di Indonesia dan Australia. Di belakang saya, saya memiliki tim yang bergairah, berbakat, dan berpikiran kreatif untuk tumbuh bersama dengan Hidup,” tambah Steven.