Memilih jasa desainer interior adalah hal yang harus Anda pertimbangkan. Menggunakan jasa desainer interior akan sangat mempermudah Anda dalam merencanakan pembuatan atau perombakan ruangan di rumah Anda.
Desainer interior akan mengefektifkan waktu, tenaga, dan biaya Anda untuk mendapatkan desain interior yang bagus, sehingga apa yang Anda usahakan bisa setara dengan yang Anda dapatkan.
Namun, memilih jasa desainer interior tidaklah mudah karena kalau Anda tidak memperhatikan beberapa hal dengan cermat, maka Anda akan terjebak dengan desainer interior yang menjadikan desain interior impian Anda sebuah mimpi buruk.
Karenanya, ikutilah 10 langkah cermat memilih jasa desainer interior berikut ini supaya Anda mendapatkan desainer interior yang dapat benar-benar membantu Anda, bukannya malah menyusahkan.
10 Tips Mudah Memilih Jasa Desainer Interior
Adapun beberapa tips dalam memilih jasa desainer interior diantaranya yakni sebagai berikut:
1. Menyiapkan Konsep Desain yang Sesuai Selera Anda
Desain interior sebuah ruangan merupakan representasi dari selera, bahkan kepribadian Anda. Karenanya, Anda sebaiknya mulai menggali dan mencari apa yang Anda inginkan untuk ruangan Anda berdasarkan selera maupun kepribadian Anda.
Anda bisa menunjukkan kecintaan Anda pada dunia seni dengan memasang lukisan besar karya pelukis favorit Anda di beberapa sisi ruangan atau kecintaan Anda pada fotografi dengan menyusun foto-foto berbingkai manis pada sebuah rak pajang di sudut ruangan.
Bayangkan apa yang Anda inginkan di ruangan Anda atau kalau bisa, buatlah sketsa kasarnya. Tugas seorang desainer interior nantinya adalah memoles ide Anda hingga terwujud konsep desain yang cantik, namun tetap fungsional.
2. Mencari Referensi Sebanyak-banyaknya Dari Mana Saja
Kemudian, kalau Anda sudah memegang konsep desain yang Anda inginkan, mulailah mencari referensi jasa desainer interior. Jangan hanya membatasi pencarian pada internet saja meskipun itu merupakan cara termudah.
Tambah referensi Anda dari majalah atau dengan bertanya pada orang-orang yang sekitar Anda yang pernah menggunakan jasa desainer interior. Temukan dan kumpulkan portofolio desainer interior sebanyak mungkin.
Semakin banyak portofolio yang dimiliki sebuah jasa desainer interior, maka kemungkinan desainer tersebut merupakan desainer yang bagus semakin kuat. Perhatikan juga apakah desain yang diciptakan orisinal dan konsisten kualitasnya ataukah tidak. Catatlah nomor telepon atau alamat kantor yang bisa dihubungi atau dikunjungi.
3. Membuat Anggaran Dana yang Jelas dan Fleksibel
Setelah Anda melihat berbagai portofolio dan rekomendasi desainer interior, maka Anda pun dapat memperkirakan berapa biaya rata-rata yang sekiranya dibutuhkan untuk menggunakan jasa desainer interior. Anda dapat menanyakannya langsung ke pihak desainer interior atau menanyakan pada orang yang pernah menjadi klien jasa desainer interior tersebut.
Anda pun mulai bisa menyesuaikan biaya yang Anda miliki dengan biaya jasa desainer interior tersebut. Buatlah anggaran dana yang detail, meliputi perombakan atau pembuatan apa saja yang Anda butuhkan dalam ruangan Anda beserta kisaran harga material dan furnitur, ditambah harga jasa desainer interior.
Tapi, jangan terlalu kaku terhadap anggaran Anda karena saat pengerjaan proyek berlangsung atau setelah Anda bertemu dengan desainer interior yang menurut Anda cocok, bisa terjadi perubahan anggaran biaya untuk hal-hal yang mungkin terlewatkan oleh Anda.
4. Bertemu dan Mengajukan Pertanyaan Secara Detail
Dari sekian banyak daftar jasa desainer interior yang sudah Anda catat, mulailah untuk menghubungi mereka satu per satu dan menjadwalkan sebuah pertemuan untuk konsultasi. Tidak perlu menemui terlalu banyak kandidat apabila Anda tidak memiliki banyak waktu.
Pilihlah maksimal 10 desainer interior saja untuk Anda temui. Dalam tahap ini, biasanya ada desainer interior yang menetapkan tarif untuk konsultasi, jadi Anda harus menyiapkan dana untuk itu.
Saat bertemu dengan desainer interior, ajukan pertanyaan seputar perkiraan biaya, lama pelaksanaan proyek, koneksi mereka dengan showroom furnitur, toko material, dan pengrajin, contoh proyek yang pernah mereka kerjakan, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang dirasa penting bagi Anda untuk menilai bagus atau tidaknya pekerjaan mereka.
Pastikan juga mereka dapat bekerja dengan konsep desain yang Anda miliki. Desainer interior yang baik tentunya mengutamakan ide klien dan hanya memberikan saran untuk menyempurnakannya, bukannya memaksakan sebuah ide pada klien.
5. Membuka Pikiran Anda Seluas-luasnya
Maksudnya di sini adalah Anda harus mempersiapkan diri Anda dengan berbagai kemungkinan ide dan cara kerja desainer interior yang baru Anda ketahui setelah bertemu dengan beberapa dari mereka.
Setiap masukan dan ide dari mereka sebaiknya tidak ditolak mentah-mentah atau langsung dijadikan dasar penilaian dalam sekejap, tanpa mencernanya terlebih dahulu. Bisa jadi saran yang diberikan adalah hal yang belum terpikirkan oleh Anda sebelumnya dan ternyata bermanfaat.
Macam-macam cara kerja desainer interior juga sebaiknya diterima dengan baik dan ditelaah serta dibandingkan satu sama lain untuk melihat mana yang lebih efektif untuk pengerjaan ruangan Anda.
Desainer interior yang bekerja dengan waktu sedikit lebih lama dibandingkan desainer interior lainnya tidak berarti kualitasnya jelek. Maka dari itu, perhatikan apa saja yang akan mereka lakukan dan bandingkan.
6. Membandingkan Catatan dan Memilih
Proses pemilihan menuju akhir. Usai bertemu dengan beberapa kandidat desainer interior, membuka pikiran Anda seluas-luasnya, dan membandingkan mereka melalui hasil kerja dan informasi yang didapatkan saat bertemu, Anda mulai bisa mempersempit daftar kandidat.
Lakukan pembandingan sekali lagi, beberapa hari setelah pembandingan sebelumnya. Hal ini ditujukan supaya Anda melakukan pembandingan ulang dengan pikiran yang lebih segar. Sampai akhirnya, Anda bisa menentukan satu nama desainer interior yang akan Anda percayakan proyek perombakan ruangan rumah Anda.
7. Menemui Desainer Interior yang Sesuai Pilihan
Berbeda dengan pertemuan yang sebelumnya, yang hanya membicarakan hal-hal umum, di sini Anda akan berdiskusi lebih mendalam, detail, dan terbuka. Buatlah desainer interior benar-benar memahami keinginan Anda dengan menyatakan hal-hal yang Anda sukai dan tidak untuk ruangan yang akan dirombak tersebut, berdasarkan selera dan kepribadian Anda.
Semakin desainer interior mengenal Anda, maka desain yang Anda inginkan akan semakin dapat diwujudkan se-sempurna mungkin. Terbukalah terhadap desainer interior Anda. Apabila Anda kurang suka dengan saran dari mereka, ungkapkan saja, tidak perlu takut karena mereka hanya berusaha untuk membantu Anda, namun semuanya kembali pada kemauan Anda karena Anda-lah yang akan menempati ruangan tersebut dalam kurun waktu yang lama.
8. Membuat Kesepakatan Dengan Menandatangani Kontrak
Setelah benar-benar mendapatkan chemistry yang kuat dengan desainer interior Anda, maka Anda akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni menyepakati kontrak. Sebelumnya, pastikan Anda sudah membicarakan dengan transparan seputar anggaran biaya dan kemungkinan terjadinya biaya tambahan atau hal lainnya.
Juga, Anda harus tahu jadwal yang dapat mereka janjikan untuk menyelesaikan proyek ini, sehingga Anda pun dapat menyesuaikannya dengan jadwal dan kebutuhan Anda. Apabila sudah tidak ada hal yang mengganjal, mereka akan membuatkan kontrak untuk ditandatangani Anda dan pihak mereka.
9. Memilih Material dan Furnitur yang Dibutuhkan
Desainer interior yang bagus tentunya memiliki koneksi yang luas untuk toko material, furnitur, dan pengrajin serta paket furniture apartemen maupun rumah yang akan dibutuhkan untuk merombak desain ruangan Anda. Tanyakan rekomendasi terbaik mereka, carilah informasi mengenai toko atau pengrajin tersebut sebelum Anda memutuskan memilihnya.
Kemudian, dengan bantuan desainer interior Anda, maka Anda bisa mendapatkan berbagai kemudahan dan diskon. Pun begitu, tidak berarti Anda tidak bisa mengajukan rekomendasi toko atau pengrajin andalan Anda.
Apabila Anda ingin material atau furnitur dibeli di tempat tertentu yang Anda inginkan, desainer interior akan melakukannya dan menyesuaikannya dengan anggaran biaya yang sudah disepakati. Tanpa mengesampingkan kecantikan, keefektifan, dan keamanan ruangan Anda nantinya.
10. Mengatur Jadwal Anda Untuk Pelaksanaan Proyek
Mempercayakan seorang desainer interior untuk memegang proyek perombakan ruangan juga tetap menuntut Anda untuk hadir dan mengawasi langsung proses pelaksanaan proyek. Hanya saja, Anda tidak perlu datang setiap saat.
Luangkanlah waktu Anda untuk menengok proses pengerjaan supaya apabila ada yang perlu dikonsultasikan atau ada masalah, bisa segera diselesaikan sehingga tidak mengulur waktu yang sudah ditentukan. Dengan begitu, Anda juga dapat memastikan desain yang Anda inginkan diterapkan dengan benar.
Mengikuti 10 langkah cermat di atas akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan jasa desainer interior yang mampu mewujudkan desain ruangan yang Anda inginkan. Tidak perlu dilakukan secara terburu-buru apabila Anda merencanakan perubahan serius. Gunakan pengetahuan dan perasaan Anda untuk memilih desainer interior yang benar-benar tepat.